13.5.09

My Great Little Friends


Awalnya begitu kaku, sulit untuk membaur bersama mereka. Jiwa mungil disosok yang besar. Jiwa anak-anak yang terpaut dalam naluri dewasa. Besar tapi kecil, dan kecil tapi besar. Teman-teman baruku ini sangat eksklusif, mereka sedang belajar menapaki sejarah dalam kehidupan mereka, dan mereka sedang memulai mengukir their own historis.
Awalnya sulit sekali, masuk dalam dunia mereka. Walaupun aku pernah muda layaknya mereka, namun mudaku tak seperti muda mereka. Zaman banyak berganti, muda dulu tak seperti muda sekarang. Tantangan dulu tak seperti tantangan sekarang, aku dulu tak seperti mereka sekarang.
Mereka punya benteng ego yang sulit ditembus, kecuali untuk orang-orang yang mereka izinkan untuk memasuki area itu. Dalam waktu yang cukup lama aku berusaha memasuki ruang private itu, sungguh berat hingga ku hampir menyerah karena benteng itu terlampau kokoh. Dengan segenap tenaga, peluh, juga strategi, tak kunjung benteng itu terbuka. Anak-anakku sayang, kalian sedang belajar menjadi diri kalian sendiri. Menentukan masa depan dan kemandirian kalian sendiri.
Harga diri sebagai seorang dewasa bukanlah ketika diturut apa yang kita perintahkan, juga bukan ketika mereka menaruh takut pada kita. Namun cinta kasih serta rasa sayang yang tulus adalah kebahagiaan yang tiada duanya. Menyentuh hati dengan hatilah pula. Pembuka benteng itu adalah cinta. Cinta yang tulus dan perhatian yang lahir dari sayang adalah kunci awal kesuksesan merobohkan benteng ego dari setiap wajah-wajah polos itu. Murid-muridku sayang aku jatuh cinta, dan semakin cinta pada kalian semua


With Love that I Have To You


Untuk teman-teman kecilku di :

SMPIT Ihsanul Fikri Kabupaten Magelang Jawa Tengah
SMAIT Nur Hidayah Sukoharjo Jawa Tengah
SMP National Plus Harapan Utama Batam Kepulauan Riau

No comments:

Post a Comment